Selasa, 07 Mei 2013

Penyebab Demam Berdarah


Demam berdarah merupakan suatu penyakit demam akut. Nyamuk genus aedes misalnyaaedes aegypti atau aedes albopictus. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama di musim hujan yang lembap.
Ketahuilah penyebab demam berdarah, agar kita dapat melakukan pencegahan terhadap demam berdarah. Karena apabila dibiarkan demam berdarah dapat berakibat fatal. Penyebab demam berdarah adalah disebabkan oleh adanya virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk genus aedes.
Seseorang dapat terinfeksi oleh sedikitnya dua jenis virus dengue selama masa hidup, namun jenis virus yang sama hanya dapat menginfeksi satu kali akibat adanya sistem imun tubuh yang terbentuk.
Penyebab demam berdarah semakin meningkat dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
  • Mutasi Nyamuk Aedes Aegypti (nyamuk demam berdarah) – Vektor Primer Virus Demam BerdarahVirus Dengue mentransmisikan terutama melalui gigitan dari nyamuk Aedes aegypti. Setelah penularan melalui gigitan nyamuk, virus dengue terinkubasi selama tiga sampai empat belas hari. Dengue kemudian menyebabkan sakit mirip flu dan nyeri, demam tinggi, kehilangan nafsu makan, sakit kepala dan ruam. Permeabilitas vaskular dan kegagalan peredaran darah ciri bentuk yang paling parah pada infeksi dengue. Mutasi yang terjadi semakin meningkatkan faktor resiko penyebab demam berdarah apalagi mereka yang rentan, yaitu orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah.
  • Jenis Kelamin, ras dan usia – Faktor predisposisi untuk Demam Berdarah DengueBerdasarkan data dari Kuba, orang yang berkulit putih mungkin menghadapi resiko lebih besar dari kulit hitam untuk demam berdarah dengue. Dengan riwayat infeksi dengue sebelumnya berada pada risiko komplikasi tinggi dari bentuk parah demam berdarah dengue (DBD) dan dengue shock syndrome (DSS). Bayi dengan perlindungan antibodi ibu mungkin mengalami kondisi demam ringan dibedakan ketika terinfeksi dengan serotipe yang sama. Namun, antibodi ibu tempat bayi berisiko lebih besar menyebabkan komplikasi dari infeksi dengan serotipe lain. Usia merupakan faktor risiko dimana kebanyakan kematian terjadi pada anak di bawah usia 15. Jenis kelamin termasuk faktor risiko komplikasi parah. Perempuan cenderung untuk memiliki riwayat parah dari demam berdarah daripada laki-laki.
sumber: http://usadhaxamthone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar