Ciri-Ciri, Penyebab Dan pencegahan Demam Berdarah Pada Anak
Bicara tentang deman berdarah, saya teringat ketika anak saya semata wayang harus berbaring selam 8 hari di rumah sakit karena menderita penyakit ini. Pada awalnya saya kira demam biasa akibat kelelahan setelah berlibur 1 bulan penuh di Jakarta. Tapi alangkah kagetnya saya dan istri setelah hasil lab memositifkan anak saya terserang DB.
- Munculnya demam secara tiba-tiba
- Sakit kepala berat
- Sakit pada sendi dan otot (myalgia dan arthralgia)
- Timbul bercak merah dengan ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan. Pada beberapa pasien bisa menyebar hingga hampir seluruh tubuh
- Radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare
- Pilek ringan disertai batuk-batuk
Penyebab demam berdarah:
Pencegahan demam berdarah:
Pencegahan utama demam berdarah tergantung pada usaha memberantas nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti dengan penyemprotan atau pengasapan, menimbun kolam-kolam air yang tidak berguna, dan benda-banda yang berpotensi menimbulkan genangan air misalnya di pot bunga, kaleng dan sebagainya. Dengan menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal – hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti. Karena Belum ada vaksin yang tersedia untuk penyakit demam berdarah ini.
Semoga bermanfaat!!!
- ciri ciri demam berdarah pada anak, ciri ciri demam berdarah pada anak, ciri demam berdarah pada anak, ciri ciri demam berdarah, Ciri-ciri demam berdarah, ciri-ciri demam berdarah pada anak, ciri ciri demam berdarah pada bayi, ciri demam berdarah pada balita, ciri-ciri demam berdarah pada bayi, ciri ciri demam berdarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar